Ambang Khayalan

24 Agustus 2018 22:45

kau menuruni tangga menuju basement kantormu, dengan wajah lelah kau mencoba mempertahankan senyumanmu, padaku yang masih mengganggumu dengan vidio call.
aku menunggumu
"sayang mau minum anget-anget? mau minum apa?"
tanyaku ceria
"bikinin teh panas aja" jawabmu datar
"sayang mau makan lagi nanti dirumah?"
"boleh, nanti kalo laper" jawabmu sedikit lemas
aku merasakan kau tidak terlalu bersemangat berbincang denganku, mungkin kau lelah pikirku
kami menutup telpon setelah berpamitan.
dan seketika itu bayanganku kembali ke dunia nyata. suara gemericik air kolam dan nyanyian katak yang membangunkanku... tersadar aku masih terjebak disebuah ruangan dengan dinding biru muda dan set kasur berwarna lime green kesukaanku. yang berada 1.205 km jauhnya dari posisimu berada.
terkadang aku hanya berhayal menunggumu pulang dan membukakan pintu untukmu saat kau datang,
berbincang tentang kegiatanmu seharian ini, hal menarik apa yang terjadi hari ini, dan banyak lainnnya..
namun aku tersadar aku berada sangat jauh darimu, bahkan menyentuh wajahmu pun tak mampu ku lakukan, kita berada di ambang antara sadar dan khayalan.
kehidupan nyata dan mimpi, aku tau itu, tapi rasanya kau nyata sama seperti awal aku mendefinisikanmu sebagai seorang lelaki yang kuncintai,
tanpa wujud, bukan berarti tanpa arti. tidak bertemu saat ini bukan berarti kita benar-benar terpisah nanti.
aku memilikimu dalam hatiku, dan aku yakin kaupun begitu,
namun begitu banyak hal yang harus kita hadapi, pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan tentang akhir penantian ini, tentang apakah kisah ini akan berakhir bahagia atau bahkan menorehkan luka bagi pembacanya.
tidak ini bukan tentang kalian ini tentang aku yang memendam rasa rindu dan tidak dapat berhenti berkhayal dia disampingku, dan sedang mengambil beberapa langkah untuk menjemputku.
terkadang bahkan aku merasakan aroma pohon ketapang yang dihembuskan oleh angin. menambah sendu suasana dimana sang angin seolah membelai wajahku, kami berada di bangku taman sambil menyalakan lilin kue tart warna matcha polos, terlihat manis walau bentuknya sederhana... kami merayakan hari lahir kami bersama karna cukup berdekatan tanggalnya yaitu akhir juni dan awal juli.
ya itu adalah impianku.. impianku untuk selalu bersama mu... aku merindukanmu....

Komentar

Postingan Populer