Surat Kecil Untuk Ayah

Dear,

Ayahku tersayang yang selalu ku rindukan

Entah kenapa malam ini aku begitu merindukanmu,

walau aku tau telat memang untuk merindu.

walaupun pikiran dan akalku tak menerimanya

hati ini berseru bahwa aku rindu

entah sudah berapa lama kita berpisah,

tapi dalam bayang2ku engkau masih ada. seraya tersenyum manis berwibawa,

seperti biasa

dan semua hal menyebalkan yang kau lakukan

telah ku maafkan

bahkan hal menyebalkan ketika kau mengikhlaskan waktu merebutmu dariku

aku sangat menyayangimu

hal yang tak pernah kuucapkan dari bibirku

masih melekat diingatanku

raut wajah terakhir yang kau tunjuukan kepadaku

nasihat-nasihat bijak dimana kau mengajariku menjadi wanita anggun nan tangguh

aku menyayangimu dengan segala kekurangan dan kelebihanmu

hal yang sampai detik terakhirpun tak sanggup ku ungkapkan padamu

benar memang, sesuatu akan terlihat lebih indah ketika sudah tiada

dan kau tetap indah ada atau pun tiada

aku tetap menyimpanmu, jauh di dalam lubuk hatiku

dimana tak ada lagi kemunafikkan untuk terlihat tegar saat aku kehilanganmu

aku hanya kadang tidak dapat menerima, erangan angin yang mengejekku

dan kau yang tak lagi ada untuk membanggakanku

aku merindukanmu

diantara sinar rembulan yang katamu menujukkan isi roh kita

aku tak mampu membendung perasaanku

perasaan dimana aku mulai tersadar, bahwa engkau begitu berharga bagiku.

aku tau kita sering berseteru, berbeda pendapat tentang ini dan itu

tapi tidak ada seorangpun yang akan membanggakanku sepertimu

aku hanya gadis kecil yang suka melarangmu makan ini itu

gadis kecil yang bahkan belum pernah membelikan rokok kesukaanmu

gadis kecil yang merengek untuk dibelikan sepasang kelinci berbulu abu2. yang kau bilang akan memberikannya jika aku ranking satu.

gadis kecil yang asik bermain2 dengan kaleng yang penuh cacing tanah

gadis kecil yang mengajakmu bermain layang-layang dilapangan

gadis kecil yang belum sempat membahagiakanmu

begitu banyak kenangan yang memenuhi rongga dadaku

ayah, seperti apapun engkau dimasa lampau.

aku tetap anak gadismu

dengan namamu di belakang namaku. akan ku jaga namamu seumur hidupku

terimakasih untuk secuil kenangan dan sepotong manis hidup yang kau berikan

semoga ayah baca surat ini, tanpa air mata

dan tersenyum manis di surga

lov u as always

sincerelly,

gadis kecilmu yang kau bilang seperti artis korea ^^