PENGERTIAN KOMUNIKASI BISNIS





setelah kemarin kita membahas tentang peranan Vblog dalam komunikasi bisnis. tentu yang harus kita tau sebelumnya, apasih Komunikasi Bisnis itu sebenarnya?.
mari kita bahas.


KOMUNIKASI BISNIS

Ada suatu statement yang berkata "cara mensukseskan bisnis anda adalah cara mengomunikasikan bisnis anda".
secara sederhananya berarti kesuksesan bisnis kita tergantung bagaimana cara kita mengkomunikasikan bisnis yang kita miliki tersebut.
apabila penyampaian kita dapat dipahami atau komunikan kita menangkap tujuan kita tentu akan lebih mudah kita dalam menjalankan bisnis kita tersebut. 

lalu apasih  yang dimaksud komunikasi bisnis itu?

Komunikasi Bisnis adalah sebuah proses penyampaian tujuan (dalam hal ini adalah bisnis kita) yang berupa penyampaian atau bahkan pertukaran pendapat antara komunikator dan komunikan.

seperti yang sudah saya jelaskan diatas bahwa komunikasi bisnis adalah penyampaian tujuan,
Tujuan-tujuan tersebut bermacam-macam tergantung pada kebutuhan bisnis itu sendiri, namun berikut tujuan umum dari komunikasi bisnis:

  1. Memberi Informasi yaitu memberi informasi tengtang bisnis atau product yang dimiliki
  2. memberikan persuasi yaitu berusaha apa yang disampaikan dapat dipahami dengan baik dan benar berkaitan dengan konfirmasi pesanan pelanggan atau negoisasi dengan pelanggan, agar kedua pihak memperoleh manfaat secara bersama-sama tanpa ada yang merasa dirugikan.
  3. melakukan kolaborasi atau kerja sama bisnis yaitu membangun sebuah hubungan kerjasama yang saling menguntungkan. melalui jalinan komunikasi bisnis seseorang dapat dengan mudah melakukan kerja sama bisnis, saat sekarang seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi komunikasi maka seseorang dapat menggunakan berbagai media telekomunikasi seperti telpon, faksimile, telpon seluler, internet surat elektronik, teleconference. 
namun dalam pelaksanaannya komunikasi bisnis ini sering sekali tidak berjalan atau dalam kata lain mengalami hambatan, 
Menurut Leonard R.S. dan George Strauss dalam Stoner james, A.F dan Charles Wankel sebagaimana yang dikutip oleh Herujito (2001), ada beberapa hambatan terhadap komunikasi yang efektif, yaitu :


  1. Mendengar. Biasanya kita mendengar apa yang ingin kita dengar.Banyak hal atau informasi yang ada di sekeliling kita, namun tidak semua yang kita dengar dan tanggapi. Informasi yang menarik bagi kita, itulah yang ingin kita dengar.
  2. Mengabaikan informasi yang bertentangan dengan apa yang kita ketahui.
  3. Menilai sumber. Kita cenderung menilai siapa yang memberikan informasi. Jika ada anak kecil yang memberikan informasi tentang suatu hal, kita cenderung mengabaikannya.
  4. Persepsi yang berbeda. Komunikasi tidak akan berjalan efektif, jika persepsi si pengirim pesan tidak sama dengan si penerima pesan. Perbedaan ini bahkan bisa menimbulkan pertengkaran, diantara pengirim dan penerima pesan.
  5. Kata yang berarti lain bagi orang yang berbeda. Kita sering mendengar kata yang artinya tidak sesuai dengan pemahaman kita. Seseorang menyebut akan datang sebentar lagi, mempunyai arti yang berbeda bagi orang yang menanggapinya. Sebentar lagi bisa berarti satu menit, lima menit, setengah jam atau satu jam kemudian.
  6. Sinyal nonverbal yang tidak konsisten. Gerak-gerik kita ketika berkomunikasi – tidak melihat kepada lawan bicara, tetap dengan aktivitas kita pada saat ada yang berkomunikasi dengan kita-, mampengaruhi porses komunikasi yang berlangsung.
  7. Pengaruh emosi. Pada keadaan marah, seseorang akan kesulitan untuk menerima informasi. apapun berita atau informasi yang diberikan, tidak akan diterima dan ditanggapinya.
  8. Gangguan. Gangguan ini bisa berupa suara yang bising pada saat kita berkomunikasi, jarak yang jauh, dan lain sebagainya.


lalu setelah kita mengetahui hambatan-hambatan tersebut diatas, bagaimanakah cara kita menyelesaikannya?

di post selanjutnya akan saya bahas hehe.




Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer